15 Agustus 2009, 17:08:53| Laporan Agita Sukma Listyanti
Suara Surabaya MediaMenjadi Tamu di Hutan Mangrove Wonorejo
suarasurabaya.net| Sebelum diresmikan menjadi obyek wisata pasca lebaran mendatang, Suara Surabaya Media berkesempatan menikmati pemandangan di lokasi ekowisata di Hutan Mangrove Wonorejo, Sabtu (15/08).Tim Suara Surabaya Media yang berjumlah 30 orang dari berbagai divisi mulai Suara Surabaya FM, suarasurabaya.net, Giga FM hingga marketing berbondong-bondong menuju kawasan Pantai Timur Surabaya, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut.
Tiba di kawasan Mangrove Wonorejo, rombongan Suara Surabaya Media langsung diajak naik kapal motor menyusuri sungai. Sepanjang perjalanan, rombongan yang didampingi oleh Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Wonorejo disuguhi oleh rimbunnnya mangrove dan berbagai spesies burung air yang terbang rendah menghinggapi pohon mangrove. Sayang, kemegahan Jembatan Suramadu yang harusnya terlihat, pagi itu tertutup kabut.
Di Pos Pantau Energi Mangrove, perjalanan terhenti. Rombongan berjalan melewati jembatan bambu. Sisi kanan dan kiri penuh dengan mangrove. Sayang, di beberapa titik, mata masih disuguhi pemandangan tak sedap. Sampah berserakan, bekas terbawa aliran air laut ketika pasang.
Ujung jembatan membawa rombongan ke Pos Pantau Mangrove 2 yang menghadap ke muara sungai Wonorejo. Berfoto seolah menjadi hal wajib bagi rombongan Suara Surabaya Media untuk mengabadikan momen. Maklum, pemandangan di pos tersebut sulit dilewatkan.
IRVAN WIDYANTO Camat Rungkut mengungkapkan rasa senangnya dengan kedatangan rombongan Suara Surabaya Media. Menurutnya, Suara Surabaya juga turut berkontribusi atas lahir dan dikenalnya Hutan Mangrove oleh masyarakat.
“Dulu, juga pernah talk show di SS. Dari situ, kawasan Mangrove ini semakin dikenal,” ujar IRVAN.
Rencananya, lanjutnya, kawasan Hutan Mangrove ini akan dilaunching setelah lebaran mendatang. Beberapa fasilitas dan layanan menarik ditawarkan. Diantaranya yang sudah dinikmati rombongan Suara Surabaya Media, yakni bandeng lempung plus lumuran bumbu kacang yang sedap.
“Saya belum bisa memastikan. Tapi yang jelas, setelah lebaran nanti akan dilaunching menjadi obyek wisata,” kata IRVAN pada suarasurabaya.net, Sabtu (15/08).
Perjalanan kemudian berlanjut dengan menyusuri kembali Sungai Wonorejo dan Kali Londo atau muara Sungai Jagir Wonokromo. Puas berkeliling merasakan lika-liku ombak sungai Wonorejo, rombongan pun mengakhiri petualangan. (git/tin)
Teks Foto :
1. Gunakan kapal motor, rombongan Suara Surabaya Media menyusuri sungai kawasan Hutan Mangrove Wonorejo.
2. Pos Pantau Energi Mangrove yang baru diresmikan Walikota Surabaya Juli lalu.
Foto : GITA suarasurabaya.net
Sumber: suarasurabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar