Rabu, 10 Februari 2010

Artikel dari mykejeanneta.multiply.com

Di Surabaya ternyata masih ada tempat yang hijau royo-royo lho!

Wisata Alam alternative di pinggir kota Surabaya yang berbatasan dengan laut/selat Madura. Menyusuri sungai yang menuju hilir sungai dan bermuara ke selat Madura yang mulai rimbun dengan tanaman mangrove. Kabarnya ada 18 habitat burung yang ada disana baik yang migran dan memang penghuni hutan mangrove. Bisa mancing di laut atau di tambak nelayan, tapi yang di tambak tidak gratis...bayar ya... kasihan nelayannya kalo tidak diganti ikan Bandengnya.

Ayo berkunjung kesana, jangan ketinggalan.

Februari 2010
Foto dan teks ©2010 Myke Jeanneta

Banyak tambak ikan bandeng sepanjang jalan menuju hutan mangrove.

Penunjuk jalan menuju WonorejoJalannya masih berupa jalan tanah, kalau musim hujan jalannya becek dan berlumpur.

Di Pinggir Tambak Ikan
Viewnya lumayan bagus, hijau royo-royo oleh rumput.

Bibit mangrove
Menyiapkan bibit mangrove untuk ditanam di sekitaran muara sungai, karena masih banyak lahan yang gundul karena abrasi air laut dan rusak oleh tangan manusia.

Keadaan di sekitar muara sungai
Sisa penebangan mangrove. namun disisi lain mulai ditanami mangrove lagi.

Mangrove muda
Tanaman mangrove muda rapi tertanam.

Fasilitas wisata
Kalau mau menyusuri sungai sampai ke muara, naik perahunya dari sini.


Perahu

Siap mengantar samapai muara dan siap mengantar kembali ke dermaga setelah puas menikmati hijaunya hutan mangrove.

Pos Pantau

Di muara sungai didirikan gazebo yang fungsinya sebagai pos pantau. Bisa dimanfaatkan pengunjung juga untuk bersantai sambil menikmati semilir angin laut, melihat burung bercengkrama, dan aktivitas nelayan lainnya.

Tambak di dalam hutan mangrove
Ada tambak ikan juga, di tengah hutan magrove.

Sumber: mykejeanneta.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar