Kamis, 29 Oktober 2009

Artikel dari Jawa Pos Edisi November 2009

Kembangkan Hutan Mangrove

WONOREJO - Hutan mangrove di Wonorejo, Rungkut, mulai menjadi jujukan wisata maupun observasi lingkungan. Kemarin beberapa rombongan datang berkunjung. Misalnya, komunitas alumnus SMA Kr Petra 2 Surabaya angkatan 88. Rombongan yang terdiri atas 40 orang itu menyaksikan pantai yang akan menjadi objek wisata. Mereka datang bersamaan dengan tim Surabaya Tourism Promotion Board (STPB). Ada juga pakar tata kota dari ITS Prof Johan Silas yang juga melakukan observasi.

Rombongan berkeliling dan mengunjungi tiga pos pantau di sekitar kawasan hutan. Camat Rungkut Irvan Widyanto juga menunjukkan jalur-jalur yang nanti dijadikan sebagai jalur ekowisata tersebut.

Prof Johan Silas mengatakan, Surabaya memiliki garis pantai yang panjang. Namun, hal itu belum dimanfaatkan sama sekali. Surabaya juga menjadi satu-satunya kota yang memiliki hutan mangrove. Dia menilai, hutan mangrove Wonorejo bisa dikembangkan menjadi lebih baik. Beberapa fasilitas umum juga perlu dibenahi, misalnya toilet. Direktur Eksekutif STPB Yusak Anshori mengatakan, pihaknya segera membahas rencana pengembangan hutan mangrove dengan seluruh elemen kota.

Lain lagi komentar ketua panitia reuni SMA Kr Petra 2 Aditya Dedi Devianto. Dia menyatakan, salah satu program komunitas alumnus angkatan 88 itu adalah kepedulian terhadap lingkungan. Nah, pada Januari mendatang, pihaknya mengadakan reuni akbar yang dihadiri sekitar 360 orang. ''Mungkin tempat ini menjadi salah satu alternatif kami,'' ujarnya. (alb/oni)

Sumber: JawaPos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar