SURABAYA – Aparat kepolisian terus memburu dua pelaku aksi pembalakan liar di kawasan hutan bakau di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) yang berhasil kabur. Petugas patroli Polsek Rungkut dibantu Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Wonorejo yang berhasil menggagalkan aksi pembalakan ini, Selasa (13/4) kemarin, baru menangkap tiga pelaku dari lima tersangka.
Dua menggagalkan aksi pembalakan liar. Sebanyak tiga dari lima orang pelaku ditangkap untuk selanjutnya. “Kita lakukan patroli siapa tahu masih banyak pelaku yang bersembunyi,” ujar Kapolsek Rungkut AKP Nauvil Hartono, Selasa (13/4).
Ketiga pelaku yang berhasil dimankan, yakni Minto (55) warga Desa Balong Gabus RT 01/RW 01, Kec Candi, Kabupaten Sidoarjo, M Arif (32) warga Desa Kebonsari Kec. Candi dan Sutaman (39) warga Desa Klurak, Kec. Candi. Sementara dua pelaku berhasil kabur.
Dari tangan para pelaku, petugas menyita 3 gergaji tangan khusus untuk menebang mangrove sebagai barang bukti. Selain itu ikut diamankan juga sekitar 4 meter kubik kayu mangrove yang baru ditebangi para pelaku dari 6 titik lokasi penebangan.
Pengakuan para pelaku yang juga nelayan pencari kupang di kawasan Candi ini sengaja masuk ke kawasan Pamurbaya di Wonorejo Kec. Rungkut memang bermaksud mencari kayu mangrove. “Rencana mau dijual untuk kayu bakar,” ujar Minto, salah satu pelaku.
Ketua FKPM Nirwana Eksekutif Joko Suwondo mengatakan, terungkapnya kasus ini menyusul ditemukannya bekas-bekas penebangan. Tumpukan kayu-kayu tersebut tidak langsung dibawa keluar oleh pelaku tapi dikumpulkan dulu di dekat tempat penebangan. Pelaku ini baru mengambilnya keesokan harinya dengan menggunakan perahu.
Beberapa anggota FKPM Nirwana Eksekutif yang sering melakukan pemantauan rupanya sudah mencium aksi pelaku ini dalam beberapa hari terakhir. “Kita sudah tahu mas Cuma tunggu saat tepat menangkap pelakunya. Saat pertama kali terdeteksi ada 8 orang,” ujar Joko yang beberapa kali mendapat penghargaan karena upayanya menjaga kawasan hutan bakau di Pamurbaya.
“Nah dari temuan itu, kita mengajak petugas Polsek Rungkut untuk patroli. “Hasilnya, kita mendapati 5 orang sedang sibuk menebangi mangrove. Susah-susah kita menanam dan merawat dengan biaya jutaan rupiah, mereka enak saja menebanginya,” ujar Joko dengan geram. “Tapi sayang dua orang berhasil kabur,” lanjut Joko. faz
Sumber: Surabaya Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar